Kota Palembang adalah ibu
kota provinsi Sumatera Selatan. Palembang merupakan kota
terbesar kedua di Sumatera setelah Medan.
Pemandangan Kota
Palembang dari atas salah satu tower Jembatan Ampera
Sejarah Palembang yang pernah menjadi ibu kota kerajaan bahari Buddha
terbesar di Asia Tenggara pada saat itu, Kerajaan Sriwijaya,
yang mendominasi Nusantara dan Semenanjung Malaya pada abad ke-9
juga membuat kota ini dikenal dengan julukan "Bumi Sriwijaya".
Berdasarkan prasasti Kedukan Bukit yang ditemukan di Bukit
Siguntang sebelah barat Kota Palembang, yang menyatakan pembentukan
sebuah wanua yang ditafsirkan sebagai kota pada tanggal 16 Juni
682 Masehi, menjadikan
kota Palembang sebagai kota tertua di Indonesia.
Di dunia Barat,
kota Palembang juga dijuluki Venice of the East ("Venesia dari
Timur").
Berbagai pilihan tempat wisata di Palembang yang
unik dan menarik siap menyambut kedatangan anda dan menemani libuaran anda.
Mulai dari city tour di kota hingga wisata sungai, pulau, dan tempat-tempat
menarik lainnya.
Jembatan Ampera dan Sungai MusiJembatan ampera merupakan icon kota ini. Jembatan ini merupakan salah satu obyek wisata utama dari kota empek-empek ini. Bentuknya yang unik, dan satu-satunya jembatan di Indonesia, yang mempunyai struktur dua menara ini. Jembatan ini merupakan bangunan Jepang di tahun 1960an, ketika Jepang kalah perang. Bagian tengah dari jembatan ini dahulunya bisa mengangkat ketika kapal-kapal besar akan melewati bawah jembatan. Dengan panjang jembatan 1177 m, dan bentang jalan 22 m, jembatan ampera ini menghubungkan antara dua bagian kota Palembang yaitu ilir dan ulu yang terpisah oleh sungai Musi. Salah satu sungai terpanjang di Indonesia ini menyajikan wisata yang unik menarik. Di atas sungai ini, terdapat berbagai aktivitas mulai dari pasar terapung, restoran atau rumah makan terapung, jual pulsa terapung, hingga pengisian bahan bakar terapung. Suasana yang mungkin tidak didapatkan di kota-kota wisata lainnya. Maka dari itu, ada yang menjuluki dengan Venice of East. Tersedia juga kapal wisata dan kapal/perahu khas yang disebut getek yang akan mengantarkan anda menyusuri wisata sungai musi.
- Pulau Kemaro dan Legendanya
- Taman Hutan Wisata Punti Kayu
- Kampung Kapitan
-Jakabaring Sport City
Transportasi
Armada bus Trans Musi
Warga Palembang banyak menggunakan
bus dan angkutan kota sebagai sarana transportasi. Selain menggunakan bus dan
angkot, moda transportasi taksi juga banyak digunakan masyarakat. Terdapat
beberapa perusahaan taksi yang beroperasi di penjuru kota. Selain taksi dan
angkutan kota di Palembang dapat ditemukan bajaj yang berperan sebagai angkutan
perumahan, dimana setiap bajaj memiliki kode warna tertentu yang hanya boleh
beroperasi di wilayah tertentu di kota Palembang. Sebagai sebuah kota yang
dilalui oleh beberapa sungai besar, masyarakat Palembang juga mengenal angkutan
air, yang disebut ketek. Ketek ini melayani penyeberangan sungai melalui
berbagai dermaga di sepanjang Sungai Musi, Ogan dan Komering. Baru-baru ini
telah dibuka jalur kereta komuter yang diperuntukkan bagi mahasiswa Universitas
Sriwijaya yang melayani jalur Kertapati-Indralaya. Selain itu, pada awal tahun
2010 rute angkutan kota dan bus kota di beberapa bagian kota akan digantikan
oleh kendaraan umum baru berupa bus Trans Musi yang serupa dengan bus Trans
Jakarta di Jakarta. Hal ini akan terus dilakukan secara bertahap di bagian kota
lainnya dengan tujuan untuk mengurangi jumlah kendaraan umum di Palembang yang
semakin banyak dan tidak terkendali jumlahnya serta mengurangi kemacetan karena
kendaraan ini memiliki jalur laju khusus yang terpisah dari kendaraan lainnya.
Palembang memiliki sebuah Bandar
Udara Internasional yaitu Bandar Udara
Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II (SMB II). Bandara ini
terletak di barat laut Palembang, melayani baik penerbangan domestik maupun
internasional. Bandara ini juga menjadi embarkasi haji bagi warga Sumatera
Selatan. Penerbangan domestik melayani jalur Palembang ke Jakarta, Bandung,
Batam, Pangkal Pinang dan kota-kota lainnya, sedangkan penerbangan
internasional melayani Singapura, Kuala Lumpur, Malaka, Hongkong, China dan
Thailand.
Palembang juga memiliki tiga
pelabuhan utama yaitu Boom Baru, Pelabuhan 36 Ilir dan Pelabuhan Tanjung Api
Api. Ketiga pelabuhan ini melayani pengangkutan penumpang menggunakan ferry ke
Muntok (Bangka) dan Batam. Saat ini sedang dibangun pelabuhan Tanjung Api-api yang melayani
pengangkutan penumpang dan barang masuk serta keluar Sumatera Selatan.
Selain itu Palembang juga memiliki
Stasiun Kertapati yang terletak di tepi sungai Ogan, Kertapati. Stasiun ini
menghubungkan wilayah Palembang dengan Bandar Lampung, Tanjung Enim, Lahat, dan
Lubuklinggau
Olahraga
Stadion Gelora Sriwijaya dibangun dalam rangka penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional XVI di tahun 2004. Stadion ini terletak di daerah Jakabaring, di bagian selatan Palembang. Bentuk dari stadion diilhami dari bentuk layar perahu terkembang dan diberi nama berdasarkan kebesaran Kerajaan Sriwijaya yang berpusat di Palembang pada masa lampau. Di stadion berkapasitas 40.000 tempat duduk ini pernah digelar dua pertandingan dalam lanjutan Piala Asia AFC 2007, yaitu babak penyisihan grup D antara Arab Saudi dan Bahrain serta perebutan tempat ke-tiga antara Korea Selatan dengan Jepang. Palembang bersama Jakarta menjadi tuan rumah SEA Games 2011, yang diselenggarakan pada 11-22 November 2011. Dengan merehabilitasi venue eks Pekan Olahraga Nasional XVI dan membangun Wisma Atlet, Venue tambahan seperti lapangan Atletik, Aquatic Center, Volley Beach, Ski Air, Panjat Tebing dan Lapangan Tembak terbesar se-Asia yang digunakan untuk SEA Games 2011.
Selain itu, stadion ini merupakan homebase bagi klub sepak bola Palembang, Sriwijaya Football Club Sriwijaya FC yang merupakan klub sepak bola kebanggaan masyarakat Palembang.
Kota Palembang juga memiliki sebuah klub bola voli bernama Palembang Bank SUMSELBABEL, yang mewakili Indonesia dalam Men's Club Asian Volleyball Championship 2011 di GOR PSCC Palembang.
Mau tau lebih banyak tentang wisata jalan2 atau wisata alam palembang lainnya?
Datang aja langsung ke Palembang, (fma)
PERHATIAN:
Hak
Cipta Blog/Postingan dilindungi undang-undang nomor 19 tahun 2002
tentang hak cipta memberikan perlindungan otomatis para webmaster /
bloger atas isi website, blog, dan lain sebagainya dari orang yang suka
mempublikasikan ulang konten atau artikel milik orang lain tanpa izin.
Barang siapa yang melakukan Pencopyan/Penyalinan tanpa izin akan
dipidana Kurungan Penjara paling lama 1 (satu) tahun dan Denda minimal 500 (Lima Ratus) Juta Rupiah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar